Ayo keluarkan jurusmu! Reno! Reno! Reno cepat! Kamu kena luka bakar!
Jauhi anakku!
Apa apaan ini?
Aku bilang suruh ibumu pakai dan masker baru boleh sentuhan anakku? Bagaimana kalau Reno sampai kena penyakit kotor dari orang kampung?
Ibu sudah cek kesehatan, ibu tidak sakit. Ibu juga sudah cuci tangan.
Orang kampung itu banyak virusnya. Memangnya cukup cuma cuci tangan. Menurutku dia harus disterilkan!
Mataku! Banyak disapa! Aku kenapa Reno kena penyakit popor dari orang kampung!
Sudah hentikan?
Ibu Ibu juga sih, aku kan sudah membelikan Ibu celemek Tadi ibu lihat Reno hampir terkena luka bakar Ibu buruburu menolongnya dan langsung menggendongnya Di rumah, kamu juga harus mengawasi anak kita Apa kamu bilang?
Kamu nyalahin aku ya?
Jessie, dia tidak bermaksud begitu.
Pergi sana kamu! Orangtuaku pengusaha sukses. Dulu keluargamu cuma kasih mas kawin 600 juta. Beli rumah kurang dari 200 meter persegi ini, aku turun kasta untuk nikah denganmu.
Kau sekarang kamu bilang begitu?
Kenapa? Kalau bukan karena keluargamu yang tidak sanggup bayar pembantu dan nyuruh orang tua ini jagain aku, aku pasti tidak akan hidup sesusah ini!
Jesy, kamu tahu kan?
Selama ini ibu juga tidak bermalasmalasan Ibu kerja dan mengurus anak Ibu sampai enggak bisa tidur nyenyak Sudah cukup Karena Jesse enggak bisa terima ibu, ibu kembali saja ke kampung Ibu sudah habiskan tabungan Ibu untuk memberikanmu rumah Kamu akan mengusir Ibu Semua ini salah, Ibu Kalau keluarga kita kaya Jessi, aku tidak akan merasa rendah diri di rumah mereka Ini salah ibu Semua yang terjadi hari ini salah ibu Ibu pergi Nah, jangan salahkan aku Aku cuma kerja demi uang Cepat lari, mereka mengejar kita jangan menggunakan anak ini di tengah begini, kau kamu bangun dia disini dia pasti mati ayo coba pergi!
Anak siapakah ini?
Lihat, anak itu sepertinya sakit, pasti dibuang orang Aku juga tidak sanggup merawatmu Akan kubawa ke kantor polisi saja Paling nanti dikirim ke panti asuhan?
Kasihan sekali Ga mungkin bisa bertahan hidup Ada ya orang setega itu membuang anak Sudahlah Lagi pula kita berdua juga ga punya rumah Kamu jadi cucuku.
Kita berdua tinggal bersama seperti keluarga.
Nah. Kamu ada di mana?
Pyrron, swarga Niko sudah ditangkap, sekarang seluruh grup geo hanya akan menuruti perintah bapak Kaniko memburu kita bertiga Cuma demi harta selama lima tahun kita bersembunyi akhirnya selesai juga Sayang sekali Anak kita sudah Gak mungkin.
Dia pasti baikbaik saja. Gak akan celaka.
Kalau ada yang menolong Ivan, aku akan membalas budinya. Walaupun harus menghabiskan hartaku.
Nenek.
Sudah nenek bilang, jangan panggil nenek di luar. Kalau temantemanmu tahu nenek pemulung, pasti mereka mengejek.
Ivan! Ivan!
Ivan!
Yaitu siapa?
Ini nenekku.
Dia nenek terbaik di dunia. Nenekku kerjanya ngumpulin botol bekas. Nenekmu hebat ya. Kalian punya botol bekas gak? Kalau ada kasih saja semua padaku. Nenek. Ini nak.
Terima kasih ya.
Hari ini dapat banyak botol Nanti nenek berikan es krim ya Nenek aku Ivan kamu kenapa Ivan?
Ivan?
Penyakit anak ini bawaan sejak lahir. Kalau mau sembuh total harus operasi transplantasi hati. Mungkin orang tuanya sengaja membuang dia karena ini alasannya.
Hatiku sudah cocok untuknya, donurkan saja untuknya.
Sudah kubilang padamu kan?
Kamu itu sudah tua. Operasi hati itu resikonya sangat tinggi.
Apalagi demi anak yang dipungut ini. Memangnya kamu sudah enggak mau hidup?
Aku sudah anggap Ivan itu cucuku sendiri Rumah akan kujual supaya dia bisa dioperasi Tapi kalau kamu jual rumah, di mana kamu hidup kedepannya?
Yang penting aku sama Ivan, di mana saja bisa jadi rumah? Gak masalah.
Kalau kamu jual rumah, itu cuma cukup untuk operasi. Tapi pemulihan juga membutuhkan uang.
Ini ada sedikit sumbangan dari kami Kamu jangan sungkan, ayo ambil Jangan, aku gak bisa terima Sudah ambillah Hei, terima kasih dokter, terima kasih dokter Terima kasih, Dokter!
Terima kasih, Dokter!
Terima kasih, Dokter!
Ivan cepat sini, sujud kepada Dokter!
Bangunlah! Ayo cepat bangun!
Terima kasih Ivan kamu harus terima kasih pada nenek sebenarnya kami semua juga terharu dengan nenek terima kasih nenek, nenek jangan nangis Nenek, apa aku akan mati.
Ivan jangan takut, Walaupun nenek harus melawan raja neraka Nenek akan pastikan kamu selamat Pak Iron, Rumah Sakit Pusat menerima anak lakilaki enam tahun yang memakai giok yang sama dengan anak bapak Benarkah?
Iya, dia diadopsi sekarang menjalani operasi transplantasi hati sekarang siap kamu pesawat pribadi cepat jemput anakku dan penyelamat keluarga kami baik dok dia sudah bangun dokter gimana keadaan Ivan operasinya sangat sukses Dalam setengah bulan, Ivan akan sepenuhnya pulih Tapi kamu, masa pemulihanmu mungkin butuh waktu lama Semua uangku ada di sini Berikan Ivan obat terbaik selama masa pemulihannya Tenang saja Terima kasih, dokter Ratu ini kena blokir Gak mungkin Coba periksa lagi Ibu Ini masalah besar, kok ibu engga bilang apaapa?
Engga apaapa Dokter bilang satu bulan lagi bisa keluar rumah sakit Ini bukan soal operasi Tapi soal jual rumah kok engga bilang dulu Operasi Ivan gak bisa ditunda lagi Ibu jual rumah untuk menyelamatkan hidupnya Secukan lu sendiri Ibu gak peduli Mal jual rumah buat mengobati anak orang lain Memangnya nyawanya seberharga itu Sejak kapan Ibu gak peduli Reno?
Selama ini ibu kerja mengumpulkan botol uang yang dapat ibu kirim ke kalian. Rumah besar di kota ibu kasih ke Reno. Rumah kecil di desa ini seharusnya untuk ibu dan ivan.
Dia ini kandungmu. Semua uangmu seharusnya buat kami. Uangnya aku ambil. Kebetulan, aku mau beli tas baru.
Jangan! Uang itu untuk menyelamatkan nyawa.
Aku tidak akan kembalikan uang ini, kecuali kamu bisa punya anak lagi Nanti uangnya pasti aku kembalikan padamu Jangan kembalikan!
Beri ibu 40 juta lagi! Ibu gak usah diobati tapi Ivan harus diobati!
Baik, kalian berdua enggak usah diobati Lagian ibu sudah hampir mati! Kalau anak itu mati, biar dia menemani ibu!
Nah! Tolong bantu ibu!
Ibu! Ini bukan salah Jessy! Aku sudah bilang kan?
Ibu tidak seharusnya mengasuh anak itu Tolong, Nah!
Jangan bilang aku tidak punya perasaan, nih aku kasih Rp. 400.000.
Ibu, belikan saja Gucci Abu untuk anak kecil itu.
Kebalikan uang ibu!
Itu uang untuk menyelamatkan nyawa.
Ada apa ini? Nenek!
Lukamu terbuka, kalau dibiarkan bisa membahayakan nyawamu Nenek kenapa?
Apa?
Tidak apaapa, kalau aku mati sumbangkan semua organku Aku cuma berharap, ada orang baik yang mengadopsi Ivan, memberinya makan, gak kedinginan, menyekolahkannya, dan di masa depannya jadi orang yang berguna untuk masyarakat Nenek!
Jangan tinggalin aku!
Lihat, apa ini Ini permen yang Ivan suka Ivan jangan nangis Tolong Tolong siapa yang bisa tolong nenekku Tolong Nenekku Tolong!
Tolong!
Tolong! Siapa bisa tolong Nenekku! Ada panik orang terkaya kenapa ada disini?
Rudi, cepat kirim tim medis terbaik ke sini Mereka harus disembuhkan Nenek!
Nenek! Nenek tolong bangun nenekku Nenek, nenek sudah bangun.
Ivan, kamu sudah lebih baik Nenek, aku sudah sembuh. Nenek tidur seminggu, aku khawatir sekali Benarkah?
Mereka siapa?
Kami ini orang tua kandung Ivan.
Brene, ayo pulang!
Halo, Ini Ayo masuk Rumah ini dekat hutan Pemandangan indah dan tenang Cocok sekali untuk tempat pensiun Iya Aku juga siapkan rumah dan mobil dari seluruh negeri Tinggal di selatan waktu musim dingin, tinggal di utara waktu musim panas Oh Ini kartu kredit untuk anda, gak ada batasan Janganjangan Aku orang desa, enggak layak untuk semua ini.
Lebih baik aku pulang ke desa.
Kalau begitu aku ikut dengan nenek. Di mana nenek? Di situ rumah Ivan.
Ivan jangan bertingkah. Kalau kamu bersama orang tuamu, bisa hidup baik. Kalau sama nenek, cuma bisa pungut sampah.
Aku tidak mau! Anda mengadopsi Ivan dan donor hati untuk dia. Itu sudah menyelamatkan nyawanya dua kali.
Mulai sekarang, kamu nyonya besar dari keluarga Geo, dan kami akan merawatmu seperti ibu kandung kami sendiri Seluruh grup Geo akan hormati anda Aku nggak mau balasan apapun Kalau nenek nggak mau, aku nggak mau makan Harus tetap makan ya Baiklah, nenek dengarkan Ivan Nenek setuju!
Hare! Nenek setuju! Ibu! Ibu!
Bu Liliek! Cepat, cepat, cepat bangun! Kalian ngapain? Cepat bangun! Cepat bangun! Cepat berdiri! Apaapaan, Nini?
Bagus sekali, nenek, kita tidak akan terpisah lagi Ya baiklah, akan selalu bersama Sudah kubilang toilet harus disikat setiap habis digunakan Memangnya aku membayarmu cuma buat tangan.
Enak! Kau sikatmu begitu? Cepat sikat itu!
Waktu pertama kali datang, kan kesepakatannya aku cuma jaga anak, tapi ternyata aku malah harus masak untuk kalian semua.
Harusnya kamu juga masak untuk anak. Jadi sekalian lah! Iya, benar!
Sekalian!
Semalam aku baru tidur jam dua. Jam lima pagi tadi, kalian sudah bangunkan aku. Kalian itu juga tidak bisa seenaknya menyuruh Aku sudah bekerja selama 30 tahun. Tidak pernah ada yang rese seperti kalian.
Aku berhenti!
Pergi, sana! Baru jadi pembantu saja!
Sudah sombong! Kau banyak yang mau bekerja di sini! Bulan ini sudah enam pembantu yang pergi. Yayasan juga sudah memblokir kita. Ayah, Ibu, kalau tidak ada pembantu, kalian yang harus keras.
Aduh, kami ini sudah tua, tidak punya tenaga untuk mencegah anak.
Ibu dengar ibu Kris sudah keluar dari rumah sakit. Suruh saja dia datang.
Dia itu orang desa, pasti malas dan kotor.
Sudahlah.
Ibu dan ayah yang akan jaga dia. Jika dia tidak bisa jaga baikbaik, berarti kita yang mengurus dia.
Iya benar.
Nenek, di sekolah ada kelas kerajinan, aku buat hadiah kecil untuk nenek Aku gak tahu nenek suka atau enggak Asal dari Ivan nenek pasti suka Wah, ini kan emas, terlalu mahal nenek gak mau Kalau nenek gak mau aku gak mau sekolah lagi Ibu, dokter bilang punggung ibu sakit, aku sudah mengganti kasur ibu, silahkan dicoba Iya, ini empuk sekali.
Pasti mahal. Nggak terlalu mahal, cuma 10 miliar.
Ada juga ginseng seratus tahun untuk kesehatan Ibu.
Nggak usah, Ibu sehatsehat saja. Ibu mau belanja. Ibu akan masak untuk makan malam. Bagus sekali.
Halo.
Ibu, pulanglah dan jaga Reno.
Beberapa tahun lalu, katanya Ibu tidak bisa jaga Reno. Lalu kamu usir Ibu. Ibu tidak mau pulang.
Jangan mungkin hal lima tahun lalu. Selama lima tahun ini, apa Ibu sudah jalan kaki kewajiban sebagai nenek? Ibu suka peduli dengan anak orang lain, cucu sendiri dibiarkan apa itu benar?
Ivan bukan anak orang lain, dia sudah ketemu orang tua kandungnya Benarkah? Kalau begitu kami akan jemput ibu, kalian minta biaya jaga anak marah jangan Ibu akan pulang sekarang Ibu sekalian belanja ya, buat masak makan malam Nenek!
Nenek! Nenek jangan pergi! Ivan tidak mau nenek pergi! Nenek jangan pergi! Ivan gak mau nenek pergi!
Ivan sayang, nenek cuma mau pulang melihat Reno. Nenek akan kembali.
Kalau nenek ditindas di sana harus kasih tahu Ivan. Ivan sudah bisa melindungi nenek.
Ivan sudah tumbuh besar.
Ivan tenang saja, nenek tidak akan disakiti.
Oh ya Bu, Anak ibu namanya Kris kan? Dia buka perusahaan teknologi, benar kan? Aku berencana mau investasi di perusahaannya. Dengan begitu perusahaannya akan lebih mudah beroperasi. Dia bisa punya waktu untuk temani Ibu.
Benarkah? Terima kasih Aaron.
Ibu akan pulang dan kasih tahu kabar baik ini padanya Ibu, cepat masuk!
Tunggu! Buang tas jelek itu! Aku tidak mau rumahku kotor!
Ini baju ibu! Kamu datang cuma untuk cuci baju masak bersihkan rumah!
Untuk apa pakai baju seperti itu? Cukup! Pakai celemex saja! Iya! Jangan bawa baju kampungan Ibu, bikin kotor! Bau sekali! Cepat buang itu!
Reno, kamu masih ingat nenek?
Bau sekali!
Apa mohon sekali!
Aku bantantu Ibu buang!
Reno benarbenar pintar!
Reno baik sekali! Kok ibu diam saja? Cepat masuk dan masak!
Ibu pikir ini tempat guru Ibu Jadi di mana Ibu harus duduk?
Kamu kasih makan Reno dulu Setelah itu makan saja sisa makanan Lagipula orang kampung kaya kamu sudah biasa kan makanan sisa Cepat pergi sana Ayo makan!
Reno, nurut Diana, ayo buang permen karetnya Jerawat sekali!
Reno, kenapa permen karetnya diludahi ke kepala nenek?
Kamu bukan nenekku! Ibuku bilang kamu cuma membantu kecil!
Begini caramu mengajari anak.
St! Kenapa ribet banget, sih?
Potong saja rambutnya, beres, bukan?
Rambut ibu!
Si botak! Si botak! Si botak!
Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak!
Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak!
Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak!
Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak!
Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak! Si botak!
Si botak!
Si botak! Si botak!
Tinggal potong saja rambutnya beres kan?
Ada apa ini?
Tuh lihat saja ibumu dia terusterusan mengejar dan memarahi anakanak Ibu enggak begitu Sudahlah ibu ini kota jangan bawa gaya kampongan ibu kesini Bikin kesal saja Aku baru saja terima kabar besar Grup Geo mau investasi di perusahaanku Grup Geo itu perusahaan punya Erron, orang terkaya kan?
Gak ada lagi Grup Geo yang lain di seluruh negeri. Kalau Grup Geo investasi pasti banyak investasinya bilang ada berapa?
Ada 400 miliar. Dengan investasi itu perusahaanku bisa berkembang 10 kali lipat!
Benarkah?
Kalau begitu kita tidak perlu khawatir lagi dengan 400 miliar ini keluarga kita pasti jadi orangorang akreditasi bagus sekali!
Eron beneran menepati janji Memang dia bilang dia mau investasi untukmu Sokakrab banget!
Dia itu Aaron. Orang terkaya yang bisa buat heboh dunia keuangan dengan satu langkah.
Sedangkan kamu orang kampung. Bagi dia, kamu tidak lebih dari lalat atau nyamuk. Bahkan melihatmu saja, yang pasti jijik!
Aku tidak bohong.
Kamu tidak tahu kan?
Keponakanku bekerja jadi manajer di cabang grup Geo, pasti dia yang bujuk Eren untuk investasi di perusahaan kita, Iya!
Ayah kamu sudah bekerja keras dan matimatian demi perusahaan ini. Sekarang ada orang yang tidak tahu malu yang meminta pujian!
Ayah, jangan berdebat lagi.
Orang kampung memang suka pamer Kok ibu masih diam saja?
Cepat ambilkan air hangat Untuk cuci kaki ayam mertua Aku tidak minta pujian Ibu memang bilang yang sebenarnya Cepat pergi!
Dan ibu cepat pergi!
Ayo ayo makan!
Kamu mau cicik kakiku!
Ada apa, Ivan? Aku bermimpi nenek dijahatin orang. Aku mau lihat nenek!
Kalau begitu, ayah dan ibu akan pergi bersamamu. Ayo! Ayo lihat Bu Yeni!
Siap! Berkendara yang cepat!
Baik tuan muda!
Kalau ada yang berani menyakiti nenek, aku akan balas 100 kali lipat!
Kamu masih berani membantah! Di mana aku engga! Aku engga!
Orang kampung memang rendahan, aku lihat yang bagus langsung pengen kita bisa dapat pujian, pengen dapat solid!
Kau bermaksud begitu! Kalahlah campuran!
Sudah berhenti! Cepat pelantainya!
Orang kaya gini kau dibiarin tinggal disini!
Keluar amat! Lompat keluar! Keluar! Lompat!
Nenek? Kok nenek disini? Kenapa rambut nenek begini? Baju nenek juga basah, ada yang jahatin nenek ya?
Ini masalah orang dewasa, sayang kamu gak usah khawatirin nenek Ayah, ibu, aku mau semua orang tahu identitas nenek.
Biar orang gak berani jahatin nenek lagi.
Oke, kalau begitu ayah kan adakan pesta pengenalan. Nanti umumkan di depan orang banyak identitas nyonya besar Dan juga penerus keluarga Geo.
Nggak usah.
Terlalu merepotkan. Apalagi pasti habiskan banyak uang. Jangan khawatir, Bu. Banyak orang yang mau hadir di pesta keluarga Geo.
Rudy, ia pergilah ke rumah keluarga Dev dan antarkan undangan. Pastikan Kris mengajak Nyonya Besar datang ke acara nanti.
Iya, keluarga Nyonya Besar harus tahu kalau mereka bisa hidup sebaik ini karena siapa.
Iya.
Nenek, ayo, kita pergi beli baju.
Baju ini bisa dipakai dua atau tiga tahun lagi. Kok beli baju baru?
Harus beli. Aku mau semua orang tahu kalau aku punya nenek tercantik di dunia.
Sudah gelap mau beli di mana?
Kabar semua tokoh keluarga Geo menyalakan lampu Nenek, ayo kita pergi!
Ini kan sudah malam masih suruh mereka bekerja.
Aku akan kasih mereka uang lembur sepuluh kali lipat. Nenek, bagaimana menurut nenek baju ini?
Nenek lihat dulu, ya. Lihat dulu. Terlalu mahal.
Dari mana anak kecil ini? Keluar!
Kau kamu pukul anak kecil? Lihatlah penampilanmu!
Sudah tahu kamu orang desa! Di sini tidak ada barang yang bisa kamu beli. Cepat keluar!
Siapa bilang kami tidak bisa beli?
Aku sudah bisa cium bau miskin kalian dari jauh. Sekarang cepat bau anak ini keluar. Cuma anjing yang bisa mengenali orang dari bau. Tidak menyangka Tante juga begitu ya. Anak kecil, kamu ngomong apa? Ayahku bilang kartu ini bisa beli semua barang di sini.
Nenek, silakan pilih.
Kamu pikir ini main rumahrumahan? Cuma kartu mainan mau beli barang di toko kami. Kalian mau pergi atau tidak? Kalau tidak, aku suruh satpam mengucap kalian keluar. Sudahlah, Ivan, ayo kita pergi.
Tenanglah, Nek. Jika Tante tidak tahu kartu ini, suruh manajer Tante ke sini!
Orang kampung seperti kalian mau panggil manajer ke sini?
Pak Toni, aku berikan waktu satu menit untuk datang menemuiku. Jika tidak, kamu pasti akan dipecat! Waktu satu menit, mau waktu berapa lama pun tidak mungkin. Pak Toni itu tidak akan datang. Pak Toni, ada apaapa?
Bukannya aku sudah bilang, tapi VIP akan datang malam ini, harus over melayani mereka.
Kalau VIP tidak datang, yang datang malah orang kampung, bawa anak dan satu kartu, mereka mau beli barang Ini kartu kolaborasi dari bank internasional Cuma bisa dipunyai oleh CEO muda berusia di bawah 10 tahun yang punya kekayaan puluhan triliun Anda itu Putra Eron Geo Tuan muda dari grup Geo kan Visi Pak Toni beneran tajam Tapi visi dalam memilih karyawan kurang bagus Kamu dipecat!
Cepat pergi!
Pak Toni! Tuan Muda!
Saya salah! Berisa kesempatan lagi! Kamu berdiri di sini, jual barangbarang mahal, merasa lebih tinggi dari orang lain, membedabedakan pelanggan, merendahkan orang desa. Orang kaya kamu tidak pantas diberi kesempatan kedua.
Don Muda!
I don’tmu!
Don Muda!
Silakan pilih sesuka hati.
Nenek, jangan pedulikan dia. Kita pergi pilih baju.
Setelan ini terlalu mencolok.
Yang ini bagus.
Nenek, semua ini sudah jadi punya nenek.
Besokbesok kalau mau apaapa ambil di sini saja! Jangan!
Ini terlalu mahal! Nenek tidak mau terima!
Taman Rinci cepat terangkat!
Ivan, dengarkan nenek!
Ambillah nenek tidak bisa terima! Terlalu berharga!
Ambil saja, Nenek!
Ivan!
Nenek Ya, sebentar!
Andaikan asisten Pak Eron, Pak Rudi!
Apa, Rudi? Cepat masuk!
Aku datang kali ini untuk mengantar undangan pesta perkenalan besok.
Undangan?
Pesta keluarga Geo pesertanya orangorang terkenal dari seluruh negeri. Apa kita bisa ikut? Apa ada Ibumu?
E, ada urusan apa ya?
Pak Eron berpesan kalau Ibumu harus hadir besok di pesta ini Pak Rudy, kayaknya Anda salah paham ibu mertuaku orang desa di mana bisa pergi ke acara begitu mewah?
Maksudnya Pak Eron pasti ibuku, kan?
Aku gak peduli yang lain Ibumu, Yeni, harus datang Kenapa?
Besok kamu akan tahu Pak Rudy selamat jalan!
Jangan jangan Ibu benar benar kena pak Eron?
Mana mungkin?
Aku tahu Ibu Pak Eron yang sudah meninggal adalah seorang pengusaha wanita yang sangat sukses. Kamu bayangkan ibu yang kaya itu pasti melahirkan anak yang hebat. Jadi dia mau bertemu ibumu dalam kesempatan ini.
Wanita buat malu itu! Jangan sampai dia merusak investasi ini!
Hehehe Ibu?
Kok ibu berpakaian kaya ini?
Wah! Penampilanmu sekarang! Dan lumayan cantik!
Bisa beli baju dan potong rambut. Ini berkat keluarga kita. Mentangmentang Pangeran undangmu ke pesta.
Kamu jadi merasa pantas, ya? Sudahlah, Ibu.
Semuanya cepat tidur. Jangan sampai terlambat ke pesta besok.
Beneran besok dia ikut pergi.
Sudah, ibu tenang saja Lihat saja besok, aku akan buat dia tahu posisinya di keluarga ini Ayo yang mau ke toilet sebentar silahkan Nanti mau bertemu Pak Eron kemarin yang ayah ajarkan sudah ingat kan?
Kamu tidak perlu khawatir sama dia yang harus dikhawatirkan orang kampung itu!
Iya, ibumu dengan kebiasaan kampungannya tidak berpendidikan Walaupun pakai baju baru, tetap saja merasa canggung waktu bicara Gimana? Kamu mau merusak masa depanmu sendiri?
Lalu bagaimana?
Tenang saja, aku sudah sewa orang untuk purapura jadi ibumu, nanti di depan Pak Eron tidak akan malumaluin Ini ide bagus Tapi bagaimana aku mau jelaskan ke ibuku?
Untuk apa bilang? Tinggalkan saja dia sekarang Lalu bilang lupa Ayo masuk mobil!
Hei, aku belum naik mobil!
Tunggu! Tunggu aku tunggu aku tunggu pergi?
Tunggu aku nenek tua itu keluarnya cepat jual tunggu sebentar Aku!
Kamu ngapain? Hari ini hari keberhasilan keluarga kita! Kau semuanya hancur karena wanita tua itu! Cepat pergi!
Jangan sampai si jelek ikut Cepat pergi!
Tunggu sebentar! Hei!
Sengaja ya? Sengaja tinggalkan aku ya? Tunggu sebentar!
Gimana ibuku pulang? Ponsel dan tasnya ada di mobil!
Dia punya kaki, kok. Biarkan saja dia pulang jalan kaki.
Berisik sekali! Nenek tidak angkat teleponku ya?
Kalau nenek tidak angkat teleponku pasti terjadi sesuatu Paman Rudi tolong bantu aku lacak lokasi ponsel nenek Permisi, bisa pinjami saya dua ribu Dasar pengemis, pingin salah!
Kak, bisa pinjami saya uang, saya mau pulang tidak bawa uang, saya lunasi nanti Pulang ke mana?
Ikut aku saja! Kamu mau apa?
Aku akan kasih kamu rumah Ngapain kamu?
Ayo sini! Lepaskan aku! Jangan ganggu nenekku!
Aku cuma bercanda dengannya Kalau kamu suka bercanda, aku akan biarkan mereka bermain denganmu juga Main petak umpan Kamu lari dulu satu menit Kalau tertangkap, kakimu akan dipatahkan!
Jangan! Jangan!
Tolong ampuni aku! Tolong ampuni aku!
Masih ada 40 detik!
Sumpah! Sudahlah! Jangan bikin masalah disini!
Nenek tidak usah pedulikan dia! Kenapa nenek disini? Nenek bukannya mau ke pesta, kenapa ada luka di tangan nenek?
Ivan, nenek tidak jadi pergi, tidak ada yang mau kalau nenek pergi Aku mau nenek pergi.
Nenek, janganjangan nenek sudah tidak peduli lagi dengan Ifan ya?
Mana mungkin nenek tidak peduli dengan Ifan.
Kalau begitu ikut aku.
Selamat malam ya gini, selamat malam Bunda.
Nenek, nenek masuk duluan ya, nanti aku akan menyusul. Paman Rudi, masalah hari ini sangat aneh, tolong bantu aku periksa, Aku mau tahu bagaimana keluarga anak nenek memperlakukan nenek.
Siap tahun muda!
Kalau nenek diperlakukan buruk, aku gak akan maafkan mereka.
Pak Kris, lama gak bertemu, gak sangka kalian bisa berhubungan dengan Pak Eron. Luar biasa!
Gak begitu Siapa yang gak tahu?
Hari ini grup Geo bukan cuma akan kenalkan calon penerus juga mau umumkan investasi perusahaan kalian Hubungan kedua keluarga kalian gak sederhana kedepannya harus bantu kami ya Oh iya, ini pasti istri anda Iya benar Mereka ini mertua Kalau ini anakku Aku dengar Pak Eron juga mengundang Ibumu Iya, Pak Eron anak yang berbakti Dia harap ibuku dapat menyaksikan momen terpenting dalam hidupku Selama ini, kalau bukan karena didikan ibuku, aku gak akan jadi kaya sekarang Ini ibuku Kau datang?
Kau ibu di sini?
Dia ibumu.
Ini aneh sekali.
Lalu aku siapa?
Sepertinya hubungan dengan Pak Kris tidak biasa.
Ini membantu kami. Oh.
Iya, dia itu orang desa. Kotor malas, licik. Tahu ada pesta, langsung datang untuk makan dan minum gratis.
Dia itu ibumu. Dan aku membantumu.
Hari ini yang datang semua orang penting Jangan buat aku malu Iya, cepat aku tahu kamu pembantu cepat bilang Iya pembantu kami, daftar pembantu Iya, lihat anakku sudah bilang anak kecil kan gak mungkin berbohong Oh iya iya, kami berjudul Kamu ini benarbenar merusak ya Kau datang ke sini Kenapa?
Kau mau Pak Eron tahu kalau Kris punya seorang ibu dari desa yang bikin mau?
Nak Ibu membesarkanmu sendiri, membiayaimu sekolah dan belajar Sekarang kamu sukses, malah nggak mau mengakui ibu Apa ibu sudah membuatmu malu?
Ibu, kalau ibu memikirkan kebaikanku Cepat pergi Jangan buat aku malu, oke?
Sudahlah, percuma ngomong sama dia, Satpam! Dia itu orang gila! Ayo cepat usir dia!
Siap! Aku tidak gila! Pergi! Lepaskan aku!
Lepaskan aku! Nenek!
Nenek tidak apaapa, kan? Ternyata kau bawa anak haram ini juga. Kamu pikir, mentangmentang orang di sini kaya dan terhormat. Kamu bisa mencarikan orang tua untuk anak ini agar kamu bisa ikut hidup nyaman.
Kamu bicara apa? Pesta ini diadakan untuk aku dan nenek.
Sudahlah.
Anak kecil ini dibesarkan dengan kebiasaan buruk di desa. Pasti kamu yang ajari dia bicara omong kosongkan, aku rasa dia batas dipukul!
Anak kecil ini? Bukannya kemarin sudah ketemu orang tuanya?
Kenapa? Apa orang tuanya terlalu miskin untuk merawatnya? Jadi dia dibuang lagi ke wanita tua ini? Lipan bukan anak haram. Kamu kok bisa berbicara seperti itu di depan anak kecil?
Kalian tidak pantas bilang begitu tentang orangtuaku. Orang yang tega buang anak yang sakit tidak mungkin orang tua yang baik. Mungkin mereka hanya orang miskin dari pelosok gunung. Aku tidak mungkin salah, bukan? Leser kalian orang miskin!
Berani sekali kamu menendang nenekku!
Hei, anak ini!
Kamu semua salah paham!
Mereka yang mulai duluan!
Hari ini seluruh keluarga Geo dan semua mitra bisnis ada disini untuk menyaksikan putra keluarga Geo mengakui leluhur yang lebih penting lagi keluarga Geo mau berterima kasih kepada seorang dermawan besar acara penting kaya ini kalian malah berani buat keributan disini Ini semua asal kami Karena Pak Eron sudah khusus mengundang Tolong maafkan kami Ini salah kami semua Jangan ulangi lagi!
Hahaha! Kami akan masuk sekarang! Ayo cepat!
Bu Yani, Tuan Muda, silakan masuk.
Nenek, aku bawa nenek ganti pakaian. Kita murni mereka begitu saja. Aku bahkan dipukul!
Hari ini pasca keluarga Gayo tadi benarbenar kacau. Apa kita memalukan keluarga Gayo?
Biarkan dulu mereka berdua. Sesudah kita tanda tangan kontrak dengan grup Gayo, masih banyak kesempatan untuk mengurus mereka.
Sial sekali. Aku sudah menyinggung, Pak Rudi.
Kamu tahu enggak, demi balas budi pada seseorang, keluarga Geo membayar mahal untuk membuat rancangan baju yang mewah dengan bantuan 108 designer. Memakai benang emas dan perhiasan terciptalah desain sebuah pakaian yang hanya ada satu di dunia untuk diberikan padanya.
Benarkah? Ternyata Pak Eron begitu menghargai orang ini?
Ya, kemewahan. Luar biasa.
Orang yang dihargai Pak Erron ini kalau kita bisa menyenangkannya bukan cuma investasi 400 milyar Iya, benar Kris Kali ini Kamu harus berusaha lebih keras itu kamu lihat juga?
Sudah lihat sangat elegan sangat cocok dengannya kok bajunya bisa dipakai wanita tua itu janganjangan dia itu dermawan besar keluarga game Apa anak kecil itu anak dari pak Eron?
Mana mungkin! Di bawah grup GEO, mereka punya ratusan rumah sakit. Tidak mungkin karena anaknya sakit dan dibuang.
Apa mungkin dia mencuri pakaian itu?
Sudah pasti, itu. Orang desa memang tidak bisa jujur. Aku tebak dia pasti menginginkan pakaian mewah itu sebelum acara dimulai. Lalu bawa pergi.
Kalau Pak Ern tahu soal ini, investasi akan hilang.
Perusahaan kita juga akan bangkrut Tidak bisa, kita harus tangkap dia Nenek pakai ini cantik sekali Pasti mahal ya Terlalu sayang untuk nenek Kalau tahu itu, cepat lepaskan!
Kalau kotor, nyawamu tidak akan cukup untuk menggantinya! Siapa dia?
Kok dia pakai baju yang disiapkan oleh Pak Eron?
Apa dia tamu istimewa hari ini? Kayanya bukan, tangannya kekar, kekar, kelihatannya kaya petani.
Jangan biarkan dia buat onar di sini, cepat usir.
Ibu, kenapa ibu malah menambah masalah? Ibu pikir ibu layak pakai baju ini. Cepat! Lepaskan!
Jangan sentuh nenekku! Ini hadiah yang aku siapkan untuk nenekku! Dasar kamu anak pembohong! Dengar ya! Aku pernah berusaha denganmu! Pukulku hangat!
Berani pukul nenekku!
Ivan! Ivan! Kamu tidak apaapa, kan? Ibu, aku tidak apaapa. Nenek dipukul!
Siapa yang pukul? Kamu ibu dari anak kecil ini?
Dia terlihat tipe wanita yang waktu muda suka mainmain.
Kami lalu punya anak tanpa ayah, terus ibu begitu saja sesudah melahirkan.
Kamu boleh memaki aku, tapi jangan hina Vira dan Ivan! Kenapa harus dihina?
Kamu ajak dia ke sini. Pasti karena dia punya wajah yang cantik. Jadi mau menggoda orang kaya di sini?
Orang desa itu, katanya orang jujur. Tapi ternyata dia juga pandai mainmain!
Kamu berani pukul aku?
Kamu berani pukul ibuku! Tidak cuma pukul dia! Aku cuma mau!
Kamu! Kamu berani pukul aku! Dia tamu yang aku undang! Kalian sudah tidak sopan padanya. Masih untung kalian cuma pukul.
Di pesta tanpa error kamu berhak mengundang tamu. Jadi kamu ini juga bagian dari grup KEO!
Cukup pintar.
Kalau tahu salah, cepat minta maaf pada ibuku!
Kamu mau kami minta maaf? Kamu tahu sepupuku?
Dia adalah orang hebat di grup Geo! Cepat panggil diyakxin!
Aku Molly! Siapa orang yang lebih besar dari aku!
Pekerja kaya kamu! Dia tidak peduli sama sekali!
Ah baiklah kamu tunggu di sini! Aku panggil keponakanku datang sekarang!
Ibu, kenapa ibu jadi begini?
Bantu apaapa Malah buat semua orang malu Ibu, bukan ibu yang mau buat masalah Beneran hari ini Aaron yang mengundang ibu Nanti kamu akan tahu Ibu masih saja bicara omong kosong Ibu Seharusnya aku tidak membiarkan ibu datang dari desa Cepat pergi!
Jangan bikin aku tambah malu di sini!
Dia tidak boleh pergi! Aku belum pukul dia Karena masalah ini belum selesai.
Siapa yang membuat onar di sini?
Rio! Akhirnya kamu datang juga. Orang tua ini mau mencuri hadiah dari Pak Eren untuk dermawan. Kami coba menghalangi, dia malah suruh teman yang memukul kami.
Selain itu, dia juga bilang kalau dia pergi dari grup GEO. Coba lihat, apa kamu kenal dia?
Kelihatan memang agak familiar pegawai kecil kaya ini jumlahnya enggak ada 10.000 pasti ada 8.000 di grup Geo Gimana aku bisa ingat orang kecil kaya ini?
Selama lima tahun ini aku selalu sibuk di luar untuk mencari anakku jarang pergi ke perusahaan jadi kalau tidak kenal aku itu saja tunggu sampai Eron datang baru kamu akan tahu siapa aku Apa kamu pantas menyebut nama Pak Eror?
Iya, dia cuma gadis miskin yang tidak bisa merawat anaknya. Entah kenapa dia berani berpurapura seperti ini. Cepat usir mereka semua!
Betul sekali! Tidak peduli siapa kamu cepat pergi!
Kamu cuma seorang manajer cabang. Apa hakmu mengusir orang?
Kak Rio!
Kalau kamu tidak mengusir mereka sekarang, jangan menunggu sampai Pak Iron datang! Lihat kita sudah merusak bajebunya dia! Jika dia marah, kerjaanmu juga akan hilang!
Kau kalian diam saja! Cepat buka baju yang dia curi! Cepat keluar! Cepat!
Shock! Kalian tahu apa buka? Kalian jatuh nenek! Wow!
Apa yang kalian lakukan?
Ibu Kalian merusak bajunya harus ganti rugi Cuma beberapa manikmanik pecah memang berapa harganya? Aku yang bayar harganya Rp. 400.000.000!
Cuma Rp.
400.000.000?
Masih aku anggap sepele Perbutir Rp. 400.000.000?
Ini ada puluhan manikmanik?
Setiap manikmanik permata di setelan ini semua dibeli dari lelang Harga setelan ini lebih dari 2 triliun 2 triliun?
2 triliun?
Jadi kita harus bayar puluhan milyar?
Bahkan ratusan milyar?
Hahaha, dia lebih kuat lagi kalau Pak Erron tahu ibumu merusak baju itu perusahaanmu akan bangkrut Kau menyinggung grup Geo Kehidupan kami pasti akan hancur Jadi Apa kita tidak bisa ganti rugi?
Dua triliun lebih? Kamu mau bayar pakai apa?
Sekarang kamu cuma bisa putus hubungan dengan wanita tua ini, benar nak kamu mau putus hubungan dengan ibu?
Ini semua garagara ibu di hari yang bagus ini ibu membuat onar di sini Kok aku bisa ya punya ibu sepertimu?
Apa mungkin ibu berbuat ini? Kamu itu anak kandung ibu! Nyawamu itu rendahan Palingan kalau tidak bisa ganti rugi bajunya, kamu akan masuk penjara dan jangan seret anakmu!
Ibu Selama ini, ibu engga pernah bantu aku. Anggap ini permohonanku. Aku akan jenguk ibu di penjara!
Ayahmu meninggal cepat. Selama bertahuntahun ibu sendirian menjadi ayah sekaligus ibu untukmu.
Bekerja tiga pekerjaan untuk bayar sekolahmu Sekarang kamu mau putus hubungan dengan ibu Kenapa kamu diam saja?
Kenapa bertahuntahun kamu bangun usahamu kamu tidak mau perusahaanmu lagi! Tidak mau masa depanmu! Cepat pergi sana!
Aku!
Cepat bilang Aku mau putus hubungan dengan Yeni Apa kalian semua dengar?
Keluarga kami tidak ada dukungan lagi dengan orang tua ini!
Jangan tumpang keuntungan kami dan berdiri di sini! Cepat pergi dari sini! Belum tentu dia yang tumpang keuntungan tanpa dia. Kalian bahkan tidak punya hak untuk hadir di pesta ini!
Iya! Tunggu buayaku datang, kalian akan tahu akibatnya! Ayah?
Kalaupun datang, paling hanya orang miskin lagi. Kenapa harus takut? Satpam, cepat ke sini!
Telepon polisi!
Tangkap! Ketigalah ini!
Apa yang kalian lakukan? Apa yang kalian lakukan? Tahan mereka!
Aku mau mereka berlutut dan minta maaf langsung kepada Pak Erot!
Lepaskan aku!
Tangkap aku saja! Jangan menempuh ipar! Jangan sentuh nenekfu! Lepaskan aku!
Jangan tersimpan berani sekali kalian berani sekali kalian Paron Paron, saya sudah tangkap orang tua ini untuk anda mau dibunuh atau dipotong tinggal anda bilang saja hahaha aku bilang kamu dipecat tapi tapi.
Pak Rudi, aku gak mau lihat orang ini lagi Pa Ron, kasih saya kesempatan lagi Pa Ron!
Pa Ron kasih kesempatan Pa Ron!
Pa Ron gak mau lihat dia lagi kalau gitu Kak Rio sudah gagal Terus bagaimana?
Rio sekarang sudah dipecat! Semua salah orang jahat ini!
Ibu, kenapa ibu masih diam saja? Cepat berlutut! Minta maaf kepada Pak Erron!
Jangan sembuh dia!
Jangan sembuh dia!
Pak Eron, jangan marah! Kami sudah putus hubungan dengan orang tua ini! Jangan salahkan kami, Pa!
Baiklah! Putus hubungan! Itu artinya apapun yang aku lakukan pada orang ini! Gak ada hubungannya dengan kalian!
Iya, Pak Eron! Kamu mau bunuh dia atau bedah orangnya untuk ganti rugi, itu gak ada hubungannya dengan kami.
Jadi kalau dia jadi Nyonya besar grup Geo dan orang berjasa bagi grup Geo juga gak ada hubungan dengan kalian.
Dia? Iya. Pak Eron, anda sedang bercanda ya?
Dia orang desa, kalau dia bisa punya keberuntungan itu saya akan berlutut dan minta maaf padanya Cukup Kalian akan tahu betapa bodohnya keputusan kalian ini apa maksudnya?
Hari ini, hari besar bagi keluarga Geo aku sudah ketemu anakku yang lama hilang dia juga penerus masa depan Grup Geo Semua ini Berkat seorang dermawan Sekarang ayo kita undang Ivan untuk bawa sang dermawan ke atas panggung Kau wanita tua itu naik ke panggung Iya kok dia naik panggung?
Ibuku itu dermawan bagi Pak Eron gak mungkin pasti Pak Eron salah paham aku tunggu bersama nenek sejak kecil aku sering bertanya pada nenek di mana ayah dan ibuku.
Dan nenek selalu bilang padaku.
Mereka itu dewa di langit. Ayahmu itu bertugas meniup angin dan ibumu bertugas menurunkan hujan.
Kok mereka tidak mau, Ivan?
Mereka bukan tidak mau, Ivan. Mereka cuma terlalu sibuk, jadi mereka suruh nenek menjagamu.
Setiap kali angin bertiup ke wajah Ivan atau hujan jatuh ke kepalamu, pertanda mereka datang untuk melihat Bagus saya dan ibuku adalah dewa!
Sekarang aku bukan lagi anak lima tahun yang percaya mitos.
Aku sudah enam tahun. Aku tahu yang melindungiku bukan dewa, melainkan nenek.
Terima kasih, Nenek Terima kasih, Nenek Cepat berdiri, Ivan Nenek juga mau terima kasih pada Ivan Selama ini kalau bukan karena kamu di samping nenek, nenek mungkin nggak bisa hidup Kamu juga sudah tolong nenek Waktu Ivan baru lahir tubuhnya itu lemah Dan Bu Yeni sudah dua kali menolong nyawanya Ya, jadi siapapun yang berani ganggu Bu Yeni, itu berarti melawanku juga!
Kebetulan sekali ternyata kita satu keluarga ya!
Jangan bicara, aku hampir melupakanmu Kamu itu punya sebuah perusahaan perdagangan kecil kan?
Iya Pak Eron, kalau aku punya kesempatan untuk kerjasama dengan anda oh tidak, bahkan kau aku bisa bantuan itu juga kehormatan besar bagi keluarga kami Aku gak butuh bantuanmu Tapi ada yang butuh bantuanmu untuk penyelidikan Boleh dia pergi?
Ada Pak Yudik kan?
Iya Keponakanmu sering bantu curi data grup Geo Memanipulasi tender di perusahaan Ayo ikut kami untuk diselidiki Pak Erot!
Pak Erot! Pak Erot! Pak Erot! Pak Erot! Pak Erot! Pak Erot! Kalau aku diselidiki, aku akan berbicara!
Boleh pergi?
Keluarga kami akan ambil kalau begitu!
Pak Erot!
Tolong ayahku!
Kalau Anda kenal ibunya keris jadi ibu angkat, berarti Anda dari keris itu saudara.
Apa Anda bisa ampuni kami?
Ya.
Ku akui dia ibu angkat, tapi ada orang jahat yang tidak mengakui itu.
Nenek, apakah hidupmu seperti ini di rumah mereka? Biarkan mertua dan istri serta anakmu pukul Ibu tanpa henti. Berapa kali mengusirnya dari rumah? Mengambil semua hartanya? Dia hampir dibunuh! Apa kalian yang durhaka ini? Pantas disebut manusia!
Grup Geo tidak akan pernah bekerjasama dengan keluarga yang tidak tahu malu Ayo kita pergi!
Pak Eron!
Cepat minta maaf pada Pak Kau dia menarik investasi keluarga kita akan hancur Pak Eron kejadian yang lalu itu kesalahan saya dan saya menyesalinya walaupun kali ini investasi ditarik tolong berkesempatan untuk kerjasama di masa depan Masa depan?
Itu nanti tergantung pada kemauan pewaris masa depan grocgeo Tun muda, dulu saya sangat bodoh, gak mengenal siapa anda Maksudmu karena kamu tahu aku pewaris keluarga geo dan nenek nyonya besar keluarga geo makanya kamu gak berani ganggu dia Bro Geo gak akan pernah bekerja sama dengan kamu.
Di masa depan kalo ada perusahaan yang berani bekerja sama dengan kalian maka akan jadi musuh Bro Geo. Ditambah kalian harus ganti rugi dan tidak boleh kurang 1 sen pun. Sampai jumpa di pengadilan!
Selesai! Sekarang semuanya berakhir!
Ayo pergi!
Tidak ada lagi harapan. Harapan apa? Dibo ikut oleh grup Keio, perusahaan bangkrut dan utang beberapa miliar Ke depannya kita tinggal jadi pengemis Semua ini salahmu dasar tidak berguna!
Aku mohon minta tolong pada Pak Eron Nenek, jangan pedulikan dia Selama lima tahun kita di desa, dia tidak pernah datang mengunjungi nenek Ibu, aku berusaha keras keluar dari desa akhirnya bisa bangun keluarga dan usaha Dulu ibu tidak pernah membantuku sekarang ibu punya kemampuan Apa ibu masih tidak mau membantu?
Tidak pernah membantumu?
Kalau bukan karena ibumu, dari mana kamu punya uang untuk kuliah? Kalau bukan karena ibumu Waktu kamu sibuk bekerja, siapa yang cuci baju dan memasak untukmu? Siapa yang merawat keluarga?
Bahkan rumah yang kamu tinggali sekarang, beli dengan hasil tabungan seumur hidup ibumu!
Apa kamu beneran?
Enggak melihat pengorbananannya ibumu enggak cuma memberimu kehidupan tapi juga membiarkanmu melangkah jauh melihat dunia lebih luas tapi kamu enggak pernah lihat punggungnya yang membungkuk itu Cobalah tanyakan pada hatimu, apa kamu pantas untuk dapatkan?
Maafnya Ivan, jangan boikot perusahaannya Nenek, apa nenek mau dijahati lagi?
Lain kali kalau ada masalah, jangan datang lagi padaku Ini terakhir kalinya Aku membantumu Ibu!
Ibu, nenek selalu kelihatan murung.
Apa nenek rindu keluarganya?
Benar. Nenek, ayo kita pulang ke desa.
Pulang ke desa?
Iya. Aku sudah mencari tahu ayah nenek, kakek buyutku, sudah mau ulang tahun. Kita pulang untuk rayakan ulang tahunnya.
Baiklah.
Nenek juga sudah lama tidak bertemu keluarga. Tapi kali ini, kamu tidak boleh membawa hadiah yang mahal. Kami, orangorang desa, tidak perlu barangbarang itu, ya?
Aku cuma akan bawa boneka.
Yeni sudah datang. Ayo, duduklah.
Kau kamu datang. Apa kamu tahu kalau kami mau makan di restoran di kota, mau mengincar makan minum gratis, ya?
Cindy, kau kamu bilang begitu? Yeni itu kakakmu?
Adik ipar.
Kita ini keluarga.
Suami kakakmu meninggal terlalu cepat. Dia putus hubungan dengan anaknya. Seorang janda tua, kalau tidak mengandalkan kita, mau mengandalkan siapa?
Tapi, aku tidak punya uang untuk kamu pinjam Begini saja, nanti kamu ke masih sedikit makanan sisa untuk dibawa pulang, hah?
Makanya tamu janda tua yang tidak punya siapasiapa! Mati pun tidak ada yang kubur! Masih berani datang di hari yang kebahagiaan ini? Bikin malu saja.
Siapa bilang Nenek datang sendirian? Kami tidak peduli uang kalian. Kami datang untuk merayakan ulang tahun kakek buyut.
Ivan, kamu masih berani bawa anak ini pulang. Ketika kamu adopsi dia dulu, seluruh desa mencaci maki, bilang dia anak dengan pria liar sehingga harga diri keluarga kita dipermalukan olehmu.
Aku punya ayah dan ibu. Ayah aku adalah Eron dari grup Geo!
Ya ampun, dengar, Yana.
Kalau ayahmu itu Eron, orang terkaya.
Kalau begitu aku ini ibunya Kaisar!
Mungkin kamu belum tahu. Aku, istriku, kakakku, dan suami kakakku, semua kerja di anak perusahaan grup Geo. Ayahku bahkan jadi manajer umum anak perusahaan grup Geo dan bisa berhubungan langsung dengan asisten pribadi Pak Eron Rudy. Kalau dia tahu, ada yang mengaku jadi anak Pak Eron, pasti kamu akan tamat!
Kakak, aku tahu kamu selalu iri denganku.
Anakanakku, semuanya mampu dan berprestasi Dan mereka semua bekerja di grup Geo Mereka sangat berbakti kepadaku Tapi kamu tidak boleh berbohong seperti ini Bukankah ini membuat semua orang tertawa?
Kami datang untuk rayakan ulang tahun Ayah Sesudah itu kami akan pertolong kamu datang untuk rayakan ulang tahun Mana hadiahnya?
Iya Kami bawa arak dan rokok untuk Ayah dan anakku juga beli kursi pijat dan alat terapi ini, bahkan cucuku.
Pakai wakaku untuk beli dua kotak suplemen kesehatan terbaik. Kamu datang dengan tangan kosong? Atau cuma mau makan dan minum gratis?
Tidak masalah. Yang penting itu adalah niatnya.
Kami keluarga yang bahagia, ayah yang penyayang, anak yang berbakti.
Kamu cuma janda tua di sini, masih tidak tahu diri. Cepat pergi! Ayo pergi, Ibu. Tidak mau!
Suplemen ini cocok untuk orang berusia 60 tahun ke bawah. Kursi pijat dan alat rapi ini untuk orang tua berusia 80 tahun ke atas dengan osteoporosis.
Itu alat patah tulang.
Untuk rokok dan arak ini kamu pikir baik untuk tubuh kakek buyut. Atau begini cara kalian berbakti?
Ya, lalu kalian bawa apa?
Kami pergi terburuburu cuma bawa satu boneka untuk kakek buyut.
Ini pasti palsu?
Boneka ginseng seribu tahun ini hadir dari aku dan nenek untuk mendoakan kesehatan Anda, kesuksesan, umur panjang, dan penuh keberuntungan.
Ivan yang baik, ini terlalu berharga. Bawa pulang saja.
Ginseng sebesar ini? Kalau asli harganya pasti lebih dari 20 mil, ya? Kedua orang miskin ini mana mungkin mampu beli. Palsu! Ini pasti palsu! Iya, Ibu.
Ini ada kode anti palsu. Aku pindai pasti ketawa. Anakku memang pintar.
Cepat pindai dan buktikan kalau mereka pembohong.
Asli!
Oh, biar kull. Benarbenar asli! Mana mungkin?
Apa mungkin dia benarbenar anak orang kaya itu?
Aku tahu lihat semua di kode antipasui ini tertulis nama pembeli Rudi santica itu nama asisten pribadi Pak Eron pasti barang ini dicuri dari Pak Rudi Betul, Aya!
Cepat telepon Pak Rudi Kasih tahu dia kalau kita sudah tanpa pencurinya pasti Pak Rudy akan ingat jasa besar kita!
Ayo cepat! Ah?
Tidak ada yang angkat?
Kamu tidak bisa hubungi dia biar aku coba Paman Rudy, aku berada di Hotel Impper Ada sedikit masalah di sini. Kau cepat katakan!
Anak kecil ini masih berani membuat. Hei, Yeni! Ini caramu mendidik anak. Gak heran, anak dan cucumu tidak mau mengakuimu.
Nanti aku dikelilingi anak dan cucu.
Sedangkan kamu mungkin matipun tidak ada yang tahu.
Jangan bicara kaya itu sama nenekku!
Hei, anak kecil! Beraninya kamu!
Lihat bagaimana aku akan Lancar!
Beraninya kamu! Hah? Jangan sentuh anak ini!
Pak Rudi, akhirnya Anda datang! Ini dua pencuri yang mencuri barang Anda!
Pak Rudi, walaupun anda orang kepercayaan Pak Eron Anda tidak bisa seenaknya memukul orang tanpa alasan Bu Yeni, tuan muda kalian tenang lagi Bu Yeni Beliau, penyelamat nyawa pewaris keluarga Geo Dan juga nyonya besar dari keluarga Geo Seluruh grup Geo sangat menghormatinya Gak mungkin Pasti ini salah!
Mulai hari ini seluruh keluargamu, anak anakku, menantumu dan suamimu semuanya dipecat dari grup Geo.
Apa ini tidak mungkin. Jika kami dipecat dari grup Geo, tidak akan ada perusahaan lain yang berani mempekerjakan kami.
Dia tidak pernah bekerja di grup Geo.
Dia bisa cari kerja di luar sana Kayaknya semua anak dan cucumu nanti harus kamu biaya Lalu aku yang harus cari kerja Wanita sialan!
Ini salahmu!
Ini adalah ini salah ini!
Salah dia!
Aku harus kerja apa yang aduh bagaimana nenek ini?
Nenek beberapa hari lagi kita akan ajak kakek buyut tinggal bersama kita gimana menurut nenek?
Iya semuanya terserah saja pada Ivan Bu, aku dan Eron mau pergi dinas dua hari Ini Bibi Nina, kerabat jauh Eron Dua hari nanti dia akan bawa para pelayan untuk melayani kebutuhan ibu dan Ivan Salam, Nyonya Besar!
Aku ini orang desa, enggak usah dilayani seperti itu Bu, aku khawatir dengan Ibu Aku takut Ibu terlalu lelah Jangan khawatir Kami pasti akan melayani Nyonya besar dengan sangat baik Enggak usah.
Dari mana datangnya orang desa ini? Aku disuruh melayaninya.
Bibi Nina, siapa suruh kamu duduk di sini?
Aku enggak masak makanan untuk kamu.
Kalau begitu, aku masak sendiri saja. Orang kampung kaya kamu. Di rumah ini, makan apapun pasti siasia. Kalau mau makan, pergi sendiri belanja dan masak.
Bibi Nina, bukannya sebelum pergi dinas, Pak Eron sudah bilang kalau kita harus melayani Nyonya besar.
Nyonya besar apaan?
Dia itu bukan ibu kandung Pak Eron. Yang benar? Iya, benar. Dia cuma seorang janda tua dari desa. Kalau soal hubungan dekat, aku bahkan lebih dekat dengan Pak Eron.
Hari ini, aku akan kasih dia pelajaran, biar dia tahu siapa berkuasa di rumah ini.
Nenek, aku sudah pulang.
Ivan sudah pulang, ya?
Nenek, apa nenek sedang makan?
Bu Yani baru saja selesai makan.
Bukannya ini sisa makanan kemarin! Beraninya kamu kasih ini ke nenekku! Aku akan memecatmu!
Jangan, Tuan Muda. Aku sudah bekerja di rumah ini. Selama belasan tahun, aku bekerja dengan sepenuh hati. Kali ini memang aku yang lain. Aku tidak akan berani lagi.
Bu Yeni, tolong bantu aku. Suamiku jatuh di lokasi proyek. Keluarga kami bergantung padaku. Aku tidak bisa kehilangan pekerjaan ini.
Ivan. Sudahlah. Kami ini samasama orang desa. Semua juga sulit.
Baiklah, demi nenekku. Kali ini aku akan memaafkanmu. Jika ini sampai terjadi lagi, kamu langsung pergi.
Iya, baik.
Setelan wanita tua itu membuat kita ganti rugi beberapa miliar Ayahku juga ditangkap Sekarang keluarga kita jatuh miskin Tapi kamu masih minum alkohol disini Semua perusahaan luar sudah tahu masalah keluarga kita Ga mau kerjasama dengan kita Lalu apa yang harus aku lakukan? Bagaimana kalau kamu jemput ibumu pulang?
Kita rayu dia dan minta dia membantu kita memohon pada Pak Eron. Ya?
Lupakan saja. Setelah apa yang kita lakukan pada ibuku, kamu pikir dia mau bantu.
Lalu kenapa kamu tidak cari cara? Kenapa aku menikah dengan orang tidak berguna sepertimu?
Tidak ada yang memaksamu menikah denganku! Ibuku juga sudah sangat menderita Sebaiknya biarkan dia hidup dengan tenang!
Kamu! Tolong tidak mau ambil yang pergi! Ibu, kami datang untuk minta maaf. Tolong maafkan kami.
Semua sudah berlalu, tidak apaapa.
Kalau Ibu sudah tidak marah lagi, sebaiknya Ibu ikut kami pulang. Kalian mau tipu nenek lagi nama kecil ini kamu bilang apa? Aku benarbenar tulus minta maaf Bu, lihatlah aku bahkan masak sendiri untuk ibu dan beli suplemen kesehatan Bu, kalau ibu ikut pulang denganku aku janjian akan berbakti pada ibu kamu bahkan enggak tahu nenek alergi seledri masih bilang mau berbakti aku aku cuma lupa selain itu sepatu kesehatan ini dan suplemen kesehatan ini semuanya palsu.
Kamu gak tulus minta maaf. Kamu cepat pergi saja.
Walaupun bukan demi aku, setidaknya kami renu.
Reno cepat panggil nenek.
Nenek aku kangen sama nenek, gimana kalau nenek ikut kami pulang?
Kamu bilang kangen sama nenek malam ini kamu tidur sama nenek ya? Gak mau.
Ibu bilang nenek mau neneknenek. Pao! Aku tidak mau tidur sama nenek!
Dengar! Nenek itu wangi sekali! Kalian sama sekali tidak tulus memperlakukan nenek dengan baik. Pengawal!
Tuan Muda!
Cepat usir mereka keluar!
Jangan izinkan mereka datang lagi!
Baik! Tunggu!
Cepat pergi!
Keluarga Geo ini, aku rasa mereka memang salah minum obat masa menyuruh sepupu kandung melayani orang luar? Orang tua itu benarbenar gak tahu malu.
Kamu membantu keluarga Geo, kan? Ya.
Yang kamu hina barusan itu, si Eni, kan?
Kamu juga kenal dia Kalau kamu juga benci dia Kamu mau tidak bantu aku?
Tidak kalau itu aku tidak mau, tidak mau Kalau berhasil, aku kasih kamu uang segini Ya baiklah.
Itu enggak masalah.
Orang tua itu, kalau aku sengsara, kamu jangan berharap bisa hidup tenang.
Sampahnya kita buang ke lantai saja biar dia menyapunya. Oke.
Ada orang yang nenek moyangnya beruntung begini. Cuma pernah menolong Ivan saja, tapi seumur hidupnya enggak usah khawatir apaapa lagi. Iya, benar.
Cuma karena menolong Ivan saja, dia tinggal di sini makan dan minum gratis.
Benarbenar bikin malu orang desa!
Bau apa ini?
Ya ampun!
Hei, ayo ke sini!
Lihat orang tua ini buang air besar!
Bukan aku! Kamu sengaja, ya? Meskipun kamu marah pada kami, enggak usahlah melakukan hal menjijikkan seperti ini buat beras dendam. Ya, benar.
Bukan aku yang melakukannya.
Dia enggak bisa nahan buang air besar, tapi masih saja bisa diterima di sini. Aku rasa otakmu juga rusak. Selain kamu sendiri, siapa lagi yang bisa masuk ke ruangan ini dan melakukan hal menjijikkan ini.
Bukan aku yang melakukannya. Tadi pagi semuanya masih baikbaik saja.
Besok aku akan minta Pak Eron menyewa beberapa perawat untuk menjagamu.
Kami pekerja biasa. Bukan tugas kami membersihkan kotorannya!
Tolong jangan bilang hal ini ke Eron! Dia sudah sibuk sekali! Jangan tambah bebannya!
Kalau enggak mau ngerepotin orang lain, cepat pergi sana! Atau kamu cuci sendiri!
Kau pintunya tidak bisa dibuka? Siapa ini? Ada orang di luar?
Jangan buangbuang tenaga lagi. Pak Eron dan Bu Vira tidak ada di rumah. Ivan juga. Dia baru pulang nanti malam. Kamu tunggu saja di dalam. Tidak apaapa. Kalau haus, kan ada air di kloset.
Aku mohon! Tolong buka pintunya! Ada pekerjaanku yang belum selesai! Nenek!
Tuan Muda, kok kamu tibatiba pulang? Buka pintunya!
Nenek, kok nenek terkunci di kamar mandi?
Tuan Muda, nenekmu tidak bisa buka pintu kamar mandi dan kemudian terkunci dari dalam.
Tapi nenek mengetukngetuk pintunya. Apa kamu tidak dengar?
Kami sibuk di luar, jadi tidak dengar.
Bagaimana kamu perlakukan nenekku? Kamu pikir aku tidak tahu.
Aku tahu Nenek akan diam meski diperlakukan tidak baik, jadi aku pasang kamera pengawas di rumah.
Tuan Muda, Bibi Nina yang memaksa kami. Aku tidak mau mendengar alasan kalian. Kalian semua dipecat!
Ah, Tuan Muda. Kita ini keluarga. Kamu harus panggil aku, Bibi Ketiga. Suamiku, terluka, keluarga kami.
Aku sudah kasih kamu kesempatan. Kali ini aku akan memecatmu.
Aku beda dengan mereka. Kita ini keluarga. Kalau mau memecatku, kamu harus hanya dulu sama Pak Eron dan Bu Vira.
Baik, tunggu ayah dan ibuku pulang. Aku akan ceritakan semuanya pada mereka. Kamu tidak akan tinggal di rumah ini lagi.
Bagaimana ini kita berpikir? Dasar orang tua sialan.
Dia pikir dia bisa mengusirku. Aku pasti akan membuatmu keluar dari rumah ini duluan.
Bu Yenny. Ada apa lagi?
Pak Erron dan Bu Vira sudah mau pulang.
Kamar mereka harus dibersihkan.
Tapi pembantu sudah dipecat semua. Aku enggak bisa melakukannya sendiri. Bagaimana ini? Kalau begitu aku yang akan membersihkan. Baik, terima kasih, ya.
Ibu?
Sudah pulang, ya? Sudah pulang, ya? Capek perjalanan bisnisnya?
Enggak kok, kami malah sempat beli oleholeh buat Ibu Nanti kita makan malam bersama, ya?
Iya, biar nanti Ibu yang masak Selama di luar, Fira terus teringat masakan Ibu Ibu akan masak.
Kalau begitu aku taruh barang dulu di kamar.
Ayah, mari Bu. Kalian istirahat, ya. Silakan masuk.
Bibi Nina, Bibi Nina! Ada apa ini?
Apa rumah kita memasuki pencuri?
Kenapa bisa begini?
Aku Aku selalu ada di rumah. Ini gak mungkin. Kemarin Tuan Muda juga kehilangan barang, jadi dia pasang kamera pengawas.
Gimana kalau kita pergi lihat?
Baik.
Ternyata benar ada pencuri di rumah ini.
Bukan aku. Beberapa hari ini, cuma kamu yang masuk ke kamar Bu Vira. Karena bukan kamu siapa lagi?
Aku masuk cuma untuk bersihbersih. Aku tidak ambil apapun.
Bu, aku percaya ibu tidak melakukannya.
Pak Eron, kita periksa saja barang bawaannya. Pasti langsung ketahuan. Ayo!
Kau main memegang pada orang lain?
Lihatlah.
Orang desa memang tidak bisa meninggalkan kebiasaan mencurinya.
Ibu benarbenar tidak mengambil barangbarang itu. Buktinya jelas, ada di sini. Kamu masih berani bohong! Pak Erot, keluarga kita tidak boleh terima orang seperti ini. Cepat usir dia pergi!
Orang yang harus pergi itu, kamu!
Ivan, sudah pulang. Ayah, Ibu! Dia sudah manfaatin sudut mati dari kamera pengawas. Dia masuk ke kamar kalian, mencuri barangbarang dan menjebak nenek.
Tuan Muda. Kamu sebaiknya jangan asal ngomong.
Tuan Muda! Tuan Muda!
Kalau kita ambil sidik jari semua orang, terus kita bandingkan dengan sidik jari di perhiasan itu, pasti akan ketahuan siapa pencurinya.
Ivan memang pintar. Bibiina, apa ada lagi yang bibi mau bilang?
Pak Ron, memang aku yang melakukan tapi itu kulakukan demi kebaikan keluarga kita dia ini orang luar tinggal di rumah kita makan gratis dan manfaatkan keluarga Geon Sudahlah!
Dia ini ibuku Semua yang ada di rumah ini punya dia. Jadi ini bukan urusanmu!
Aaron! Kita ini keluarga kandung yang sebenarnya. Apa kamu mau mengusirku hanya demi orang luar ini?
Keluarga atau bukan, tidak ditentukan dari hubungan darah. Aku dan nenek tidak punya hubungan darah, tetapi nenek tetap bekerja serabutan, mengumpulkan botol bekas dan tidak pernah membiarkan aku menderita. Nenek bahkan bertaruh nyawanya untuk donor hati padaku. Bagiku, nenek orang yang paling penting di dunia ini.
Bu, terima kasih. Karena sudah mendidik Ivan, jadi anak yang baik hati dan jujur.
Benar.
Pak Eron, aku Cukup.
Kamu dipecat. Sebelumnya karena kita kerabat, aku sudah bayarkan gajimu selama tiga tahun. Sekarang kamu harus bayar. Kalau tidak, kamu tahu akibatnya. Bawa dia pergi.
Pak Eron, aku gak punya uang sebanyak itu.
Pak Eron, aku tahu aku salah.
Tolong maafkan aku. Pak Erron!
Kamu kau datang ke sini.
Dulu kamu suruh aku mengotori tempat tidur orang tua itu dan kunci dia di kamar mandi. Aku sudah melakukannya. Tapi yang kamu janjikan padaku, belum kamu kasih.
Kamu saja tidak berhasil mengusir orang tua itu. Kenapa aku harus kasih uang? Aku kehilangan pekerjaan. Karena ini, kamu harus kasih aku uang.
Kalau mau uang, pergi saja menculik.
Pergi, pergi!
Tidak mau pergi! Tidak mau!
Dasar tidak berguna! Cepat pergi! Atau kubunuh kamu! Dasar tua bangka! Kau benarbenar bikin aku marah!
Karena kamu jahat, jangan salahkan aku Hari ini ulang tahun Ifan, ibu masakan iga kesukaannya Dia pasti akan senang waktu pulang Apa itu Ifan yang pulang?
Buka pintu Bu, Reno diculik diculik?
Bukan karena kamu menyinggung bimbingina Reno tidak akan diculik Dasar doa bangka, kembalikan cucuku! Kembalikan anakmu! Kembalikan anakmu!
Apa sajakah kalian! Sudah cukup! Kalian sendiri yang melakukan dosa, kenapa menyalahkan ibuku?
Kamu keterlaluan terlalu banyak?
Kalau bukan karena kamu menyuruh Bibi Nina menjebak ibuku dan enggak membayarnya Apa Reno akan celaka?
Ternyata semua kejahatan itu kamu yang suruh Kenapa kalau iya? Sekarang Bibi Nina minta 40 miliar, cepat keluarkan uangnya! Kalau Reno sampaikan kenapanapa, aku akan membuatmu kuat bersamanya!
Suara Coco!
Kamu berani dipukullah! Sekarang kamu jadi kurang ajar ya! Berani memukul putriku! Aku mau cerai denganmu!
Ya, cerai saja!
Kalian sekeluarga! Semuanya mata duitan! Kalian cuma peduli dengan uang!
Selama bertahuntahun ini cuma di rumah ibuku, aku bisa merasakan kasih sayang keluarga! Seharusnya aku sudah sadar dari dulu! Setelah Reno ketemu, aku akan cerai denganmu! Jangan bertengkar lagi!
Yang paling penting temukan Reno dulu masalah uang nanti aku selesaikan dimana Ivan?
Dimana Ivan? Kok Ivan belum pulang?
Tuan Muda gak ada di sekolah Guru bilang dia dijemput oleh orang lain Apa?
Janganjangan Bibinna menculik Ivan juga?
Gimana ini? Dia gak ke dalam bahaya kan?
Aku gak bisa kehilangan dia lagi Kenapa kamu belikan nenek ponsel?
Ponsel ini terhubung dengan jam tanganku. Jika nenek dalam bahaya, Ivan bisa cepat muncul.
Ivan memang anak bayi. Ibu tahu di mana Ivan sekarang.
Kalian anakanak kecil ini! Jangan ribut lagi! Diam! Kalau ribut lagi, kupunuh kalian! Jangan ribut! Dia!
Disini ini gudang di pinggiran kota cepat kesana baik viral uangnya disini suruh orang untuk mengepung tempat ini dan pastikan keselamatan kedua anak itu baik ayo!
Ikhsan! Rino jangan takut! Nenek ada di sini!
Tenanglah! Uang yang kamu minta sudah kami bawa! Jangan sakiti anakanak!
Kalian semua mundur! Jangan mendekat! Mundur semuanya!
Bibinina, kamu mau uang kan? Lepaskan anakanak dulu!
Kalian sudah membuatku jadi sengsara!
Sekarang mau menyelesaikan dengan uang!
Hari ini, kamu akan terima akibatnya! Terserah mau bagaimana balas dendam pada kami! Asal jangan sakit, ya anakanak!
Iya, apapun yang kamu mau. Lakukan padaku saja!
Wanita sialan! Omonganmu tidak bisa dipegang! Hari ini, aku akan patahkan kekemo!
Kalau kamu lari, aku akan bunuh anak nakal ini.
Kamu pukul dia!
Pukul! Pukul dia! Cepat pukul! Pukul lebih kuat! Pukul dia!
Kamu sudah melampiaskan amarahmu! Lepaskan anakanak itu! Dan kamu dasar orang tua! Kamu buat aku kehilangan pekerjaan! Sekarang!
Cepat Kamu berlutut Ibu Aku akan berlutut Asal kamu jangan sakit di anakanak Aku akan lakukan apapun Kamu gak mau patuh ya Sekarang bersujud!
Bibi Indah, yang kamu mau itu uang, kita gak usah menghina orang seperti ini, benar kan?
Wah, aku mau! Tapi aku mau siksa orang tua ini bersujud padaku!
Mau melampiaskan amarahmu! Aku yang akan bersujud! Aku sujud!
Kamu! Sujud saja gak cukup! Aku sujud! Aku salah!
Aku salah! Biarkanmu! Bukan manusia!
Aku salah! Apa seperti ini sudah cukup!
Tua ini menderita seumur hidup! Sekarang pilih salah satu dari dua anak ini! Kamu mau pilih siapa?
Ivan, Reno!
TONGONG!
Dia adalah cucu kandungmu!
Ibu sanggup melihat keluarga ibu sendiri meninggal di depan mata ibu?
Evan!
Ivan! Dasar orang tua! Cepat pilih!
Aku berdosa! Aku tidak seharusnya buat kamu marah! Kuasa salahku! Kenapa aku bisa melakukan ini!
Dipepaskan anak tanah!
Kalau kamu tidak mau pilih, aku bantu pilih dia atau dia jangan lakukan aku pilih aku pilih aku akan turun dan pilih aku pilih aku turun untuk pilih Kamu cuma mau siksa aku kan?
Bangun! Cepat panggil ambulans! Dalam lima menit! Bawa ibuku ke rumah sakit!
Tangkap dia, dan pasukan ke penjara Aku mau dipenjara seumur hidup Baik!
Orang tua ini terluka terlalu parah Kami sudah melakukan yang terbaik Ibu, aku salah Seharusnya aku tidak bersikap begitu pada ibu Buka mata ibu, lihatlah Ibu bangunlah Biarkan aku menebus kesalahanku Ayo kita pulang ke desa Biarkan aku berbakti pada ibu Ibu Maafkan aku Ibu Ibu Ibu aku salah Aku benarbenar sadar aku salah Makan permen.
Makan permen, jangan nangis.
Nenek!
Nenek, ini pahit gak?
Gak pahit Dasar wanita jahat kenapa kamu berani kesini?
Ivan, pergilah main di luar dulu, ayo sana.
Ibu, aku salah Ibu, kali ini semua berkat dirimu sebelumnya semua kesalahanku seharusnya aku enggak gitu Ibu tahu kamu memandang rendah orang desa Tapi kalau petani enggak bajak sawah, kotapun akan kelaparan Tanpa desa, dari mana ada hidup nyaman di kota seperti ini?
Aku salah Ada pepatah Istri bijaksana memperkaya tiga generasi Menantu buruk hancurkan satu keluarga Kamu mau bercerai dengan keris atau enggak, ibu enggak ikut campur Tapi ibu tidak akan memaafkanmu lagi, pergilah.
Keris, kamu selalu mengeluh tentang asalusulmu menyalahkan ibu karena nggak bisa kasih kehidupan yang lebih baik bahkan namamu keris biasa dan sederhana tapi ibu cuma mau kalian damai setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya jadi luar biasa asalkan kamu dan Reno hidup damai ibu sudah merasa cukup Ibu Aku benarbenar sadar aku salah